Haul Akbar KRT. Jayadiningrat Dan Nyadran Agung Leluhur Bumi Projotamansari

Gilangharjo, Situs Makam Gunung Tambalan merupakan satu di antara banyak situs cagar budaya yang terdapat di Kalurahan Gilangharjo. Situs ini terletak di Dusun Tambalan Kauman RT 01, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DIY. Seperti namanya, situs yang menempati tanah milik Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat ( tanah sultan ) seluas 6700 m² ini terletak di atas pegunungan/bukit kecil bernama Gunung Tambalan. Bagian bawah situs yang dikelilingi oleh organisasi penduduk serta kawasan persawahan yang terbentang luas, menjadikan Gunung Tambalan terlihat indah dan menawan.

Di Makam Gunung Tambalan paling atas disemayamkan beberapa keluarga dari keturunan Sri Sultan Hamengku Buwana II, diikuti penghageng Keraton Yogyakarta, tokoh bangsawan, ulama, dan juga disemayamkan KRT. Jayadiningrat yang merupakan Bupati bantul Periode 1845-1861.

Seperti makam-makam yang lain di wilayah gilangharjo, makam gunung tambalan melaksanakan nyadran setiap tanggal 20 Ruwah, yang mana jadwal tersebut mengikuti jadwal dari kraton ngayogyakarta. Namun pada nyadran kali ini Rabu Pahing, 19 Februari 2025 / 20 Ruwah 1958 terasa sangat berbeda karena dihadiri oleh utusan Kawedanan Pengulon Kraton Yogyakarta sehingga pada nyadaran kali ini disebut Haul Akbar KRT. Jayadiningrat Bupati bantul Periode 1845-1861 Dan Nyadran Agung Leluhur Bhumi Projotamansari.

Sebelum kegiatan nyadran dimulai, Juru Kunci Makam Gunung Tambalan, Mas Lurah Surakso Wirosetiko atau Mbah Sujadi mempersiapkan jodhang berisikan beberapa sesaji, ingkung, kembang, nasi uduk, dan ubo rampenya untuk diarak dari kediaman Juru Kunci dibawa menuju makam gunung tambalan dengan dibantu Karangtaruna Kalurahan dan didampingi pangirit atau pengiring arak-arakan para Kanjeng dari Kawedanan Pengulon.

Sesampainya di komplek kraton Makam Gunung Tambalan seluruh peserta arak-arakan melaksanakan doa tahlil bersama di bangsal komplek makam kraton yang dipimpin oleh Juru Kunci, dilanjutkan bergabung dengan warga masyarakat umum dan ahli waris dibangsal makam umum di sisi bawah area makam.

Juru Kunci menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian para Kanjeng dari Kawedanan Pengulon yang telah bersedia hadir dalam nyadran agung makam gunung tambalan dan haul akbar KRT. Jayaningrat.

"Menjadi kebanggaan kami semua, yang mana pada nyadran kali ini dapat dihadiri oleh Kanjeng dari Kawedanan Pengulon Kraton Ngayogyakarta, kami berharap kedepan ada perhatian lebih untuk Makam Gunung Tambalan baik dari Kalurahan maupun Kabupaten, bahwa disini disemayamkan Bupati Bantul pertama yang menjadi cikal bakal Kabupaten Bantul. Agar kita semua tidak lupa kepada pendahulu ataupun leluhur sehingga kita tidak lupa akan jati diri kita sebagai warga masyarakat bantul maupun wong jowo."