Paguyuban Karawitan Tegal Laras Tegallurung Gelar Latihan Rutin sebagai Wujud Pelestarian Budaya Gilangharjo

24 Oktober 2025
Wartawan Kalurahan
Dibaca 17 Kali
Paguyuban Karawitan Tegal Laras Tegallurung Gelar Latihan Rutin sebagai Wujud Pelestarian Budaya Gilangharjo

Gilangharjo, Dalam upaya melestarikan kesenian tradisional Jawa, Paguyuban Karawitan Tegal Laras Padukuhan Tegallurung, Kalurahan Gilangharjo, kembali melaksanakan latihan rutin karawitan pada Rabu malam, 22 Oktober 2025, bertempat di rumah Bapak Hartono, Tegallurung RT 01.

Kegiatan ini diikuti oleh Dukuh Tegallurung, para pegiat seni dan budaya, serta warga masyarakat yang tergabung dalam paguyuban Tegal Laras. Suasana latihan berlangsung hangat dan penuh semangat, diiringi alunan gamelan yang menjadi ciri khas kesenian tradisional karawitan.

Latihan rutin ini dilaksanakan setiap hari Rabu malam pukul 20.00 WIB hingga selesai, sebagai bentuk komitmen Paguyuban Tegal Laras dalam menjaga keberlangsungan seni karawitan di tengah masyarakat modern.

Menurut keterangan Dukuh Tegallurung, Felix Kris Alfian, S.Fil., kegiatan latihan rutin ini tidak hanya bertujuan untuk melatih kemampuan para anggota, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan pelestarian budaya Jawa di lingkungan masyarakat.

“Kami ingin menjadikan karawitan bukan sekadar hiburan, tetapi sebagai sarana menanamkan nilai-nilai luhur budaya Jawa kepada generasi muda. Melalui latihan rutin ini, kami berharap seni karawitan tetap hidup dan berkembang di Tegallurung,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kalurahan Gilangharjo, yang selama ini berkomitmen untuk mewujudkan Kalurahan Mandiri Budaya. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah mendorong setiap padukuhan agar aktif menghidupkan kegiatan kesenian dan budaya lokal.

“Latihan rutin Paguyuban Tegal Laras menjadi contoh nyata semangat warga dalam melestarikan budaya. Pemerintah Kalurahan sangat mendukung kegiatan semacam ini, karena merupakan bagian dari visi Gilangharjo sebagai Kalurahan Mandiri Budaya,” ujar salah satu pamong yang hadir mendampingi kegiatan.

Melalui kegiatan latihan rutin karawitan ini, masyarakat Tegallurung menunjukkan bahwa seni tradisional tetap memiliki tempat di hati warga, sekaligus menjadi bagian penting dari identitas budaya Gilangharjo. Semangat kebersamaan, gotong royong, dan kecintaan terhadap seni menjadi pondasi kuat dalam menjaga warisan budaya agar tetap lestari di tengah arus modernisasi.