PPA Gilangharjo Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Gilangharjo, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) acapkali menjadi salah satu momok menakutkan dalam keharmonisan keluarga, dan seringkali menjadi pemicu utama perceraian yang merugikan berbagai pihak, terutama si buah hati.

Mempertimbangkan hal tersebut agar tidak terjadi dilingkup keluarga di Gilangharjo, Satgas PPA Gilangharjo gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Kegiatan dilaksanakan di Aula Puri Selo Gilang, Komplek Kantor Kalurahan Gilangharjo pada Kamis 23 Januari 2025 jam 09.00 WIB.

Acara tersebut dihadiri oleh Lurah Gilangharjo, Drs. H. Pardiyono, Jajaran Pamong Kalurahan, Ketua TPPKK Gilangharjo, Anggota PPA Gilangharjo dan Perwakilan Masyarakat Gilangharjo dari 15 Padukuhan.

Dalam sambutannya, Drs. H. Pardiyono menyampaikan “KDRT menjadi salah satu factor utama keretakan dalam keluarga, oleh karena itu kami Pemerintah Kalurahan Gilangharjo sangat mendukung sosialisasi pencegahan KDRT ini, dan mengapresiasi kepada Satgas PPA yang telah menggelar acara ini, semoga semua yang hadir mendapatkan ilmu yang bermanfaat sehingga dapat diterapkan dikeluarga masing-masing” Tutupnya.

Pada kegiatan ini, penyelenggara menghadirkan tiga narasumber dari beberapa elemen, antara lain dari Polsek Pandak, DP3AP2KB Bantul, dam Ketua Satgas PPA Gilangharjo.

Kanit Binmas Polsek Pandak Iptu Tetepana, menerangkan “KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang berakibat kekerasan dalam hubungen ramah tangga, baik secara fisik, psikologis, seksual, maupun ekonomi. KDRT dapat dialami oleh anggota keluarga termasuk istri, suami, anak, atau orang tua. Jika terjadi KDRT diharapkan untuk bisa melapor ke polsek terdekat.” Pungkasnya

Kartika Cahyani, Narasumber dari Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan DP3APPKB Bantul, menjelaskan kiat-kiat pencegahan KDRT yakni, komunikasi yang baik, terbuka dan jujur terhadap keluarga atau pasangan. Menghargai Perbedaan atau menerima perbedaan terhadap pasangan. Mengelola emosi, selalu positif thingking. menghindan kekerasan atau tidak nenggunakan kekerasan dalam menyelesaikan konflik keluarga. Mencari bantuan jika terjadi komflik dan jangan ragu meminta bantuan dari keluarga, teman, atau profesional seperti konselor.

Sebagai penutup, Ketua Satgas PPA Gilangharjo, Muh. Zainul Zain, S.Ag menyampaikan pentingnya kesetaraan gender dalam lingkup sosial maupun keluarga sehingga dapat mencegah KDRT “Kesetaraan Gender adalah Kondisi di mana perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan, hak dan kewajiban yang sama dalam berbagai aspek kehidupan. Bertujuan untuk menghilangkan diskriminasi dan ketidakadilan yang dialam oleh perempuan dan kelompok marginal lainnya dan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesempatan bagi semua orang tanpa memandang jenis kelamin atau identitas gender”