Penyaluran Bantuan Binih Padi Untuk Petani Gilangharjo

11 April 2025
Wartawan Kalurahan
Dibaca 5 Kali
Penyaluran Bantuan Binih Padi Untuk Petani Gilangharjo

Gilangharjo, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengembangkan varietas padi biofortifikasi Inpari IR Nutrizinc. Varietas ini dibudidayakan untuk mengatasi kekurangan gizi zinc (Zn) di Indonesia. 

Bekerja sama dengan BPP Pandak dan Kalurahan Gilangharjo, Dirjend Kementan menyalurkan binih inpari 32 untuk 9 Kelompok Tani di Gilangharjo sebanyak hampir 2.5 Ton. Binih padi tersebut didistribusikan ke masing-masing sekretariat Poktan oleh Pendamping Pertanian BPP Pandak, drh. Eka Sulistya dan didampimgi Ulu-Ulu Gilangharjo, Fian Widiatmaka dan Babinsa Gilangharjo pada Kamis 10 April 2025.

Eka menjelaskan "Inpari 32 adalah varietas padi sawah irigasi yang dikenal dengan produktivitas tinggi dan tahan terhadap hama wereng. Umur panennya sekitar 120 hari dan mampu menghasilkan sekitar 8,42 ton gabah kering giling per hektar. Selain itu, Inpari 32 juga memiliki tekstur nasi yang pulen."

"Secara keseluruhan, Inpari 32 merupakan pilihan yang baik bagi petani yang mencari varietas padi dengan produktivitas tinggi, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta tekstur nasi yang pulen." Imbuhnya.

Fian menambahkan "Kegiatan ini merupakan wujud dukungan Pemerintah Kalurahan Gilangharjo bersama dengan Kementan RI dan BPP Pandak dalam komitmen menumbuhkan ketahanan pangan di tingkat kalurahan, agar para petani terbantu dengan hasil panen yang berkualitas."