Mahasiswa KKN UAD Unit VI.B.3 Mengikuti Tradisi Nyadran di Padukuhan Tegallurung

Bantul, 14 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.B.3 turut serta dalam kegiatan Nyadran di Makam Genen bersama warga setempat dan Kepala Dukuh Tegallurung. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 14 Februari 2025, selepas sholat Jumat.
Nyadran merupakan tradisi tahunan masyarakat Genen yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur serta untuk menjaga silaturahmi dan kekompakan antarwarga. Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati bulan Sya'ban dan menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Acara dimulai dengan doa bersama di makam keluarga Genen, dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, masyarakat juga membawa makanan tradisional untuk didoakan bersama sebagai wujud syukur atas rezeki yang telah diberikan serta harapan untuk kelancaran dan keberkahan di bulan Ramadan yang akan datang. Makanan-makanan tersebut kemudian dibagikan kepada warga dan menjadi momen kebersamaan yang penuh kehangatan.
Kehadiran mahasiswa KKN UAD dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memahami dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Padukuhan Tegallurung. Mahasiswa juga turut membantu dalam persiapan dan pelaksanaan acara, mulai dari membersihkan makam hingga mendokumentasikan jalannya kegiatan untuk keperluan laporan KKN.
"Kami sangat senang bisa terlibat dalam tradisi Nyadran ini. Selain belajar tentang budaya lokal, kami juga dapat menjalin kedekatan dengan masyarakat," ujar Krisna Cakra Ningrat. "Kami berharap keikutsertaan kami dalam acara ini bisa menjadi momen berharga yang akan terus kami kenang dan menjadi pengalaman yang bermakna selama melaksanakan KKN."
Kepala Dukuh Tegallurung, Felix Kris Alfian, juga mengapresiasi partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan ini. "Kami berterima kasih atas partisipasi mahasiswa KKN UAD yang ikut serta dalam menjaga tradisi ini. Kehadiran mereka memberikan energi positif bagi masyarakat," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan generasi muda dalam tradisi seperti Nyadran sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya lokal.
Kegiatan Nyadran ini diharapkan dapat memperkuat hubungan sosial antarwarga serta memperkenalkan tradisi lokal kepada generasi muda, termasuk mahasiswa KKN yang sedang bertugas di wilayah tersebut. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan tercipta kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kebersamaan dan menghormati leluhur, terutama menjelang bulan suci Ramadan yang penuh berkah.

