Musyawarah Kalurahan Khusus Gilangharjo Bahas Pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih

30 Oktober 2025
Wartawan Kalurahan
Dibaca 10 Kali
Musyawarah Kalurahan Khusus Gilangharjo Bahas Pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih

Gilangharjo, Pemerintah Kalurahan Gilangharjo menggelar Musyawarah Kalurahan Khusus (Muskalsus) dengan agenda pembahasan pengelolaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Gilangharjo pada Rabu pagi, 29 Oktober 2025, bertempat di Aula Puri Selo Gilang, kompleks Kantor Kalurahan Gilangharjo.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimkap Pandak, Lurah Gilangharjo beserta pamong kalurahan, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal), pengurus Kopdes Merah Putih, serta perwakilan lembaga-lembaga kalurahan Gilangharjo.

Dalam sambutannya, Lurah Gilangharjo, Drs. H. Pardiyono menyampaikan bahwa Musyawarah Kalurahan Khusus ini menjadi forum penting untuk memastikan pengelolaan Koperasi Desa berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola ekonomi kalurahan.

“Kopdes Merah Putih merupakan salah satu pilar penggerak ekonomi desa yang diharapkan mampu menjadi wadah pemberdayaan masyarakat sekaligus mendukung kemandirian ekonomi Gilangharjo,” ujar Lurah Gilangharjo dalam arahannya.

Pembahasan Muskalsus kali ini menitikberatkan pada pelaporan modal awal koperasi, pengelolaan gerai, serta jenis-jenis usaha yang dijalankan.
Beberapa unit usaha yang telah dikelola Kopdes Merah Putih antara lain:

  • Warung kelontong,

  • Penjualan pupuk pertanian,

  • Distribusi obat farmasi dan obat hewan,

  • Layanan Pospay, serta

  • Usaha simpan pinjam masyarakat.

Melalui musyawarah ini, para peserta juga memberikan saran dan masukan konstruktif agar Kopdes Merah Putih dapat memperluas jangkauan pelayanan, meningkatkan profesionalisme pengelolaan, serta memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi lokal di Gilangharjo.

Muskalsus berlangsung tertib dan produktif, menghasilkan beberapa kesepakatan strategis untuk penguatan tata kelola koperasi dan peningkatan kapasitas pengurus. Pemerintah kalurahan berharap hasil pembahasan ini menjadi langkah nyata menuju koperasi desa yang mandiri, transparan, dan berdaya saing tinggi.