Hari Keempat Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana di Gilangharjo, Peserta Pelajari PPGD dan Penutupan Resmi oleh Jagabaya Gilangharjo

23 Oktober 2025
Wartawan Kalurahan
Dibaca 16 Kali
Hari Keempat Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana di Gilangharjo, Peserta Pelajari PPGD dan Penutupan Resmi oleh Jagabaya Gilangharjo

Gilangharjo, Rangkaian kegiatan Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Bantul bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bantul telah memasuki hari keempat sekaligus hari terakhir pada Kamis pagi, 23 Oktober 2025, bertempat di Gedung Lembaga Kalurahan Gilangharjo.

Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari unsur Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), PKK, Karang Taruna, dan pamong kalurahan. Pada hari terakhir, para peserta mendapat materi dengan tema “Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Saat Bencana.”

Tim dari PMI Bantul bertindak sebagai narasumber dalam sesi ini, memberikan penjelasan dan praktik langsung mengenai penanganan korban luka, teknik pertolongan pertama, serta cara evakuasi korban secara aman dan efektif. Peserta juga dilatih menggunakan peralatan dasar pertolongan pertama dan berlatih menghadapi simulasi kondisi darurat seperti gempa dan kecelakaan akibat bencana.

Perwakilan PMI Bantul menjelaskan bahwa kemampuan dasar PPGD sangat penting dimiliki oleh masyarakat, khususnya di tingkat keluarga, agar mampu memberikan pertolongan awal sebelum bantuan medis tiba.

“Tindakan pertama yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, setiap keluarga sebaiknya memahami prinsip dasar PPGD,” ungkap, Yanti salah satu narasumber PMI Bantul.

Setelah seluruh sesi pelatihan selesai, kegiatan ditutup secara resmi oleh Jagabaya Kalurahan Gilangharjo, Supriyanta, S.E.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPBD Bantul, PMI Bantul, serta seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan penuh semangat selama empat hari.

“Pelatihan ini menjadi langkah penting bagi Gilangharjo menuju masyarakat yang tangguh dan siap siaga menghadapi bencana. Harapannya, ilmu yang diperoleh tidak berhenti di sini, tetapi bisa diterapkan dan disebarluaskan ke lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Penutupan kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan simbolis sertifikat pelatihan kepada peserta. Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta mampu menjadi kader tangguh bencana yang dapat menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di lingkungan Kalurahan Gilangharjo.

Melalui rangkaian pelatihan yang komprehensif ini, Pemerintah Kalurahan Gilangharjo terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan “Gilangharjo Siaga, Aman, dan Berdaya.”