Hari Ketiga Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana di Gilangharjo: Peserta Pelajari Pembuatan SOP Penanganan Bencana Skala Rumah Tangga

22 Oktober 2025
Wartawan Kalurahan
Dibaca 14 Kali
Hari Ketiga Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana di Gilangharjo: Peserta Pelajari Pembuatan SOP Penanganan Bencana Skala Rumah Tangga

Gilangharjo, Rangkaian Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Bantul di Gedung Lembaga Kalurahan Gilangharjo telah memasuki hari ketiga pada Rabu pagi, 22 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari unsur Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), PKK, Karang Taruna, serta pamong kalurahan.

Pada hari terakhir pelatihan ini, peserta mendapatkan materi bertema “Pembuatan SOP Pra Bencana, Saat Bencana, dan Pasca Bencana Skala Rumah Tangga.” Materi disampaikan oleh dua narasumber berpengalaman dari BPBD Bantul, yaitu Aka Luk Luk Firmansyah dan Nur Eta Effendi.

Dalam penyampaiannya, para narasumber menjelaskan pentingnya Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi keluarga dalam menghadapi berbagai potensi bencana. SOP tersebut berfungsi sebagai panduan langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi agar setiap anggota keluarga dapat bertindak cepat, aman, dan terkoordinasi.

Peserta dibimbing untuk menyusun rencana tindakan pra bencana seperti pengecekan struktur rumah dan persiapan tas siaga, prosedur saat bencana seperti evakuasi mandiri dan penyelamatan diri, serta langkah pasca bencana meliputi pendataan kerusakan, pertolongan pertama, dan koordinasi dengan pihak terkait.

Salah satu narasumber, Aka Luk Luk Firmansyah, menekankan bahwa kesiapsiagaan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi dimulai dari keluarga.

“SOP di tingkat rumah tangga sangat penting agar semua anggota keluarga tahu apa yang harus dilakukan. Kedisiplinan dalam menerapkan SOP bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya.

Sementara itu, Nur Eta Effendi menambahkan bahwa pelatihan ini juga diharapkan dapat melahirkan kader-kader tangguh yang mampu menjadi penggerak kesiapsiagaan di lingkungan masing-masing.

Kegiatan berlangsung dengan suasana aktif dan interaktif. Peserta berdiskusi dan mempresentasikan rancangan SOP rumah tangga masing-masing sebagai bagian dari praktik langsung.

Narasumber berharap kepada seluruh peserta untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh. Pemerintah Kalurahan Gilangharjo menyampaikan apresiasi kepada BPBD Bantul atas dukungan dan pendampingan dalam membentuk masyarakat yang lebih siaga terhadap bencana.

Diharapkan setiap keluarga di Gilangharjo dapat menjadi keluarga tangguh bencana, yang siap, sigap, dan solid dalam menghadapi berbagai situasi darurat demi terwujudnya Gilangharjo Tangguh dan Berdaya.