Hari Kedua Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana di Gilangharjo, Peserta Belajar Membuat Denah Jalur Evakuasi Rumah Tangga

21 Oktober 2025
Wartawan Kalurahan
Dibaca 8 Kali
Hari Kedua Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana di Gilangharjo, Peserta Belajar Membuat Denah Jalur Evakuasi Rumah Tangga

Gilangharjo, Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Bantul di Gedung Lembaga Kalurahan Gilangharjo memasuki hari kedua pada Selasa pagi, 21 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari unsur Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), PKK, Karang Taruna, serta pamong kalurahan.

Setelah pada hari pertama peserta menerima materi dasar tentang konsep keluarga tangguh bencana, pada hari kedua pelatihan ini mengangkat tema “Pembuatan Denah Jalur Evakuasi di Rumah Tangga.” Materi disampaikan oleh tim dari BPBD Bantul yang berpengalaman di bidang mitigasi dan kesiapsiagaan bencana, Aka Luk Luk Firmansyah, S.Kom.,

Dalam sesi pelatihan, peserta diajarkan cara menyusun denah rumah yang aman dan menentukan jalur evakuasi yang efektif apabila terjadi keadaan darurat seperti gempa bumi, kebakaran, atau banjir. Peserta juga berlatih mengenali titik kumpul aman dan menandai potensi bahaya di sekitar tempat tinggal.

Narasumber dari BPBD Bantul menjelaskan bahwa denah jalur evakuasi rumah tangga merupakan langkah sederhana namun penting dalam membangun budaya sadar bencana di masyarakat.

“Kesiapsiagaan dimulai dari rumah. Dengan memahami dan membuat jalur evakuasi sendiri, setiap keluarga bisa lebih cepat dan tepat bertindak ketika bencana terjadi,” ujar Aka Luk Luk

Peserta tampak antusias mengikuti pelatihan. Mereka tidak hanya menggambar denah di kertas, tetapi juga melakukan simulasi kecil untuk memastikan rute evakuasi yang dibuat benar-benar efisien dan aman.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana selama tiga hari yang diinisiasi oleh BPBD Bantul dan didukung penuh oleh Pemerintah Kalurahan Gilangharjo. Melalui pelatihan ini, diharapkan setiap peserta dapat menjadi agen kesiapsiagaan yang mampu mengedukasi masyarakat di lingkungan masing-masing.

Dengan pelatihan yang aplikatif dan partisipatif ini, Gilangharjo terus berupaya menuju visi sebagai Kalurahan Tangguh Bencana yang Siaga, Aman, dan Berdaya.